Al-'Ashr

<a href="http://www.clock4blog.eu">clock for blog</a>
Free clock for your blog

Sabtu, 11 Juni 2011

Rahasia Sujud

Subhanallah............. sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????
Naudzubillah....

Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penelitiannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Dia adalah seorang dokter neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu  itu telah membuka sebuah tempat praktek yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat di dalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu , biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka dokter tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah melakukan penelitian yang membutuhkan waktu yang panjang akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sholat yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu sholat yang telah ditentukan oleh Islam.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sholat maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Kesimpulannya :

Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak sholat apalagi lagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal.

Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal.
Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.

Rabu, 08 Juni 2011

KESABARAN RASULULLAH

Kesabaran nabi dlm menahan lapar


Tarmizi meriwayatkan dari Nukman bin Basyir, katanya "Bukankan kamu sekarang ini dpt makan dan minum  sepuas2mu? Sedangkan aku pernah melihat Nabi pd suatu hari sedang kelaparan tdk punya buah kurma yg dapat dimakannya"

Abu Nua'm meriwayatkan dlm kitab Al-Hilyah dari Abu Hurairah katanya,pernah satu hari aku melihat Nabi sedang duduk maka aku bertanya kpd beliau, "Apakah gerangan yg menyebabkn engkau salat duduk ya rasulullah?"

Jawab rasulullah,"Aku tidak kuat berdiri kerana lapar" Ketika mendengar ucapan Nabi yg sedemikian ini, Abu Hurairah menangis lalu rasulullah berkata,"Hai Abu Hurairah jgnlah kamu menangis, sesungguhnya kesulitan hisab di hari kiamat tdk setanding dgn kesulitan lapar di dunia"

Bukhari meriwayatkan dari Sahalbin Saal ra katanya, "Sejak rasulullah diutus sampai wafatnya beliau, belum pernah sedikitpun merasakan roti yg putih".

Thabrani meriwayatkan dr Aisyah katanya,"Tidak pernah sekalipun aku mengangkat hidangan rasulullah yg tersisa sedikit pun"

Baihaqi meriwayatkan dari Abu Hurairah katanya, "ketika nabi diberi semangkuk makanan yg panas maka beliau makan dan kemudian berkata, " Alhamdulillah, yg telah memberi makanan ini sesudah beberapa hari"

Tarmizi meriwatkan dr Abu Talhah ra katanya, " Kami mengaduh kpd rasulullah tentang lapar yg kami derita dan kami letakkan 2 batu pd perut kami utk menahan lapar sedangkan nabi juga (di waktu itu) menaruh 2 batu pd perut beliau".

Bukhari meriwatkan dr Aisyah ra katanya,"Musibah pertama yg menimpa umat ini setelah wafatnya rasulullah adalah kenyang, di mana bila kenyang maka badan mereka akan bertambah gemuk dan hati mereka akan lemah sedangkan syahwat mereka akan bertambah"